Pullman Cheese Bread ala Kabuki Gold
Hari Rabu kemarin (23 November 2016) alhamdulillah aku diajak oleh komunitas NCC Berbagi (NCCB) untuk mengikuti workshop di Bungasari Innovation Center di jl. Pakubuwono VI no 11 Jakarta. NCCB adalah salah satu bagian kegiatan dari NCC (Natural Cooking Club) yang digagas oleh mbak Pipi. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh NCCB, terutama dalam hal berbagi ilmu dan pengetahuan ketrampilan. Salah satu kegiatan NCCB yang pernah aku ikuti adalah pelatihan membuat kue kering di Rusunawa Jatinegara. Di rusun itu NCCB mengajarkan berbagai macam resep kue kering yang laku untuk dijual. Untuk melakukan kegiatan itu memerlukan sponsor dan salah satunya adalah produsen terigu Bungasari.
Keamarin Bungsari memberikan workshop untuk NCCB di gedung Innovation Centernya di jl. Pakubuwono Jakarta Selatan. Aku nebeng berangkat dan pulang dengan Bubu (Yulia Zenith) dan Uni Honest. Karena kelas dimulai jam 08.30 jadi kami mesti berangkat pagi. Maklum, jalanan Jakarta macet adalah suatu yang harus di anticipais. jadi jam 6 aku sudah menunggu dengan manis di Halte UI menunggu mobil Bubu datang menjemputku.
Dan di bawah ini aku tulis 1 dari 2 resep yang di praktekkan bersama-sama. Kami dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok di temani oleh seorang chef.
Bahan Sponge
600 gr tepung terigu Kabuki Gold
12 gr ragi instan
2 gr bread improver
5 butir telur
150 gr air es
Cara membuat sponge
1. Aduk tepung terigu Kabuki, ragi, bread improver.
2. Kook telur dan air dingin, masukkan campuran tepung terigu, aduk dengan mikser kecepatan rendah selama 2 menit (3/4 kalis).
3. Diamkan adona selama 3 jam.
Bahan Dough
400 gr tepung terigu Kabuki Gold
30 gr susu bubuk
150 gr gula
20 gr garam
150 gr susu cair
150 gr butter
250 gr keju (potong dadu)
Cara membuat adonan :
Keamarin Bungsari memberikan workshop untuk NCCB di gedung Innovation Centernya di jl. Pakubuwono Jakarta Selatan. Aku nebeng berangkat dan pulang dengan Bubu (Yulia Zenith) dan Uni Honest. Karena kelas dimulai jam 08.30 jadi kami mesti berangkat pagi. Maklum, jalanan Jakarta macet adalah suatu yang harus di anticipais. jadi jam 6 aku sudah menunggu dengan manis di Halte UI menunggu mobil Bubu datang menjemputku.
Dan di bawah ini aku tulis 1 dari 2 resep yang di praktekkan bersama-sama. Kami dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok di temani oleh seorang chef.
Pullman Cheese Bread ala Kabuki Gold
Bahan Sponge
600 gr tepung terigu Kabuki Gold
12 gr ragi instan
2 gr bread improver
5 butir telur
150 gr air es
Cara membuat sponge
1. Aduk tepung terigu Kabuki, ragi, bread improver.
2. Kook telur dan air dingin, masukkan campuran tepung terigu, aduk dengan mikser kecepatan rendah selama 2 menit (3/4 kalis).
3. Diamkan adona selama 3 jam.
Bahan Dough
400 gr tepung terigu Kabuki Gold
30 gr susu bubuk
150 gr gula
20 gr garam
150 gr susu cair
150 gr butter
250 gr keju (potong dadu)
Cara membuat adonan :
- Masukkan gula, garam, dan susu cair ke dalam mangkuk, aduk hingga larut
- Masukkan tepung terigu Kabuki Gold, susu bubuk, dan adonan sponge. Aduk perlahan hingga menggumpal.
- Naikkan kecepatan mikser, aduk selama 6 menit.
- Turunkan kecepatan mikser, masukkan butter, aduk hingga rata.
- Naikkan kembali kecapatan mikser, aduk selama 5 menit atau hingga kalis.
- Tuna keju, aduk perlahan hingga rata.
- Diamkan adonan selama 35 menit. Buang gas pada adonan. Diamkan kembali selama 20 menit.
- Potong adonan sebesat 250 gr, bulatkan dan diamkan adonan selama 10 menit.
- Buang gas pada adonan, bulatkan dan susun di dalam loyang 12 x 12 x 25 cm sebanyak 2 baux adonan.
- Diamkan adonan selama 45-60 menit. Poles bagian atas roti dengan telur, parut keju di atasnya.
- Panggang dengan suhu 250 0C selama 35 menit atau hingga matang.
- Siap di sajikan.
Saat praktek kemarin, banyak sekali tips dan trik yang diberikan chef Kelik (yang mendampingin kelompokku). Cara mengenali adonan yang kalis elastis, cara rounding adonan roti, dll.
Beberapa tips yg aku ingat adalah :
Cara untuk mengetahu kapan adonan yg di proofing sudah siap untuk di oven, yaitu
a. saat adonan di tekan, adonan membal dan kembalt superti semula dengan perlahan-lahan. Apabila adonan saat di tekan belum mimbal artinya belum cukup waktu proofing, apabila saat ditekan tetapi membal dengan cepat artinya over proofing.
b. saat loyang di gerakkan, adonan bergerak seperti jelly/agar-agar.
c. ukurannya 2 sampai 2 1/2 kali dari adonan semula.
Lihat Hatimu
Memasak dengan hati akan menambahkan rasa yang berbeda. Klik logo disamping untuk mengetahui suasana hatimu https://pufflova.blogspot.com/. Salam Hangat.
Postingan Lebih Baru
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Postingan Lama